30 Nov 2021
Apakah Anda mengalami kondisi seperti ini,
1. Saya merasa sulit untuk mendapatkan stimulasi dan membangkitkan gairah seksual dengan pasangan saya
2. Saya ingin menyenangkan pasangan saya secara seksual tapi merasa sulit untuk mendapatkan ereksi
3. Ada penurunan volume sperma selama ejakulasi
4. Selalu lemah dan kekurangan energi
5. Merasa tertekan, jengkel dan kurang fokus
Wawancara dengan Pete Evans
Dia tahu ada sesuatu yang salah ketika dia tiba-tiba mengalami masalah ereksi. Pada usia 52, Ia selalu memiliki kehidupan sex yang aktif. Setelah 6 bulan transplantasi sumsum tulang, ia kehilangan kemampuan dan nafsu untuk berhubungan sex.
"Sebelum operasi saya memiliki banyak energi dan libido luar biasa, lalu tiba-tiba semuanya berhenti bekerja."
"Saya agak tertekan".
Tes darah menunjukan bahwa kadar testosteronnya menurun (kemungkinan efek samping dari obat-obatan pasca transplantasi yang dia minum)
Erectile Dysfuction (ED) / Disfungsi Ereksi, adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Kadang-kadang juga disebut sebagai Impotensi.
Tahukah Anda?
Ereksi terjadi ketika darah mengisi dua kamar yang dikenal sebagai corpora cavernosa. Hal ini menyebabkan penis mengembang dan kaku, seperti balon karena diisi dengan udara. Proses ini dipicu oleh impuls dari otak dan saraf genital. Apapun yang menghalangi impuls ini atau membatasi aliran darah ke penis dapat menyebabkan ED.
1 dari 10 pria di dunia diperkirakan menderita disfungsi ereksi.
Disfungsi seksual dan ED menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria. Persentase ED meningkat dari 5% menjadi 15% seiring bertambahnya usia dari 40 hingga 70 tahun
Apa itu TESTOSTERON?
Membangun dan menjaga kekuatan massa otot pria, memperdalam suaranya, meningkatkan ukuran penis dan testisnya, menjaga tulang pria tetap kuat, mempertahankan minatnya pada sex, meningkatkan ereksi, perkembangan sperma normal, Regulator energi-kognitif & fisik, mengurangi lemak tubuh dan mempertahankan distribusi lemak.
Penurunan testosteron secara bertahap:
ANDROPAUSE
Andropause juga dikenal sebagai menopause pria, ini biasanya terjadi pada penuaan, tetapi juga kondisi lain seperti diabetes.
Terlepas dari penuaan, ada faktor lain yang menyebabkannya :
Minuman beralkohol, obat-obatan tertentu, penyakit seperti hipofisis dan tiroid, cedera pada testis, ganguan hormonal, HIV/AIDS, Obesitas, Diabetes type 2, Kanker Testis, Kemo dan radiasi digunakan untuk mengobati kanker.
Resiko pengobatan testosteron :
Tubuh menahan terlalu banyak cairan, jerawat, pembesaran prostat, menurunkan kesuburan, penyakit jantung, gangguan tidur, dan resiko kanker prostat lebih tinggi.
Cara alami meningkatkan testosteron :
Tetap berolahraga/aktif dan Istirahat yang cukup.
Suplemen & Nutrisi Alami
Jika konsumsi obat seperti steroid untuk membangun otot dan kinerja atletik dapat menyebabkan penurunan level testosteron.
Bahan utama dari Alam yang dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dan masalah-masalah diatas sebagai berikut :
Maca
Tongkat Ali
Saw Palmetto
Butea Superba
Tribulus Terrestris
Premix Vitamin & Mineral
Sumber :
Admin KIENS
-Harvest-